Posted by : for everyone
Sabtu, 10 Desember 2016
Sinopsis dan Review Film Les Amitiés Particulières (This Special Friendship) 1964
Les
amitiés particulières, atau dalam bahasa inggrisnya yaitu This Special
Friendship dan dalam bahasa Indonesianya yaitu Ini Sebuah Persahabatan Khusus. Film ini
berasal dari perancis yang dibuat pada tahun 1964 oleh Christine Gouze-Rénal dan
disutradarai oleh Jean Delannoy. Ini
adalah film yang sangat epik dan juga salah satu film yang membuat saya
tertarik akan bahasa perancis, dan membuat saya mencoba untuk belajar bahasa
perancis dan masuk ke dalam list bahasa asing yang saya favoritkan setelah
bahasa jepang dan juga inggris. Berikut adalah sinopsis dari film Les amitiés particulières. Ringkasan dari film tersebut yaitu menceritakan tentang sebuah persahabatan antara para siswa laki - laki tepatnya hubungan kakak kelas dengan adik kelas dan terhadap teman sebayanya.
Sinopsis Film
Skenario dari film ini
berdasarkan novel yang dibuat sebelumnya yaitu pada tahun 1907 yang berjudul “Les
amitiés particulières” sama dengan film yang dibuatnya. Particular Friendship
istilah ini yang digunakan di seminari untuk merujuk persahabatan antara sahabat
remaja laki-laki yang dipandang sebagai hubungan yang dekat dan khusus,
sehingga sering diterjemahkan sebagai Persahabatan Khusus.
Novelnya
salah satu pemenang the coveted prix Renaudot di tahun 1945, yang dimana Peyrefitte
menceritakan peran utama di novel pergi ke sekolah berasrama di sekolah katolik
pada tahun 1920. Di dalam plot film diceritakan bahwa sebagaian besar berisi
tentang autobiografi De Sarre yang menjadi teman karibnya di buku. Seperti
dalam buku di ceritakan bahawa Peyrefitte menceritkan tokohnya memiliki
hubungan dengan seorang mahasiswa muda di sebuah sekolah asrama Katolik dan
seperti di dalam buku juga, hubungannya berakhir dengan bunuh diri.
Alur
di dalam film menceritakan George De Sarre yang berkisaran berusia 14 tahun
anak dari Marquis de Sarre. Yang dikirim ke asrama sekolah katolik di perancis
saat perang terjadi. Ketika
dia mengenal anak-anak lain di asrama dia langsung tertarik dengan Lucien
Rouvère yang menjadi akrab saat pertama kali bertemu dengan George. Dia di
peringati oleh salah satu yang menentang dan tidak terlalu simpatik atau cuek
yaitu Marc de Blajan, orang yang bilang ke George bahwa “beberapa
siswa di asrama tampak baik-baik saja namun sebenarnya tidak”.
George
kecewa ketika dia tahu bahwa Lucien sudah mempunyai sahabat yang dekat
dengannya dan sangat dekat yaitu André Ferron yang sedikit lebih tua darinya
(Lucien). George berteman dengan Lucien tetapi pertemanannya itu dipenuhi oleh
iri hati yang dimana George iri dengan Ferron, dan ingin menghancurkan
hubungannya dengan Lucien.
Niat
George akhirnya nya terlaksana dia dapat menghancurkan hubungan Lucien dan
Ferron. George menemukan sebuah puisi yang berisikan puisi romantis yang
diperuntukkan untuk Lucien dan ditanda tanganin langsung oleh Ferron. George
menaruhnya di ruang kepala sekolah dan ketahuan oleh kepala sekolah sehingga
Ferron terusir dari asrama sekolah dan membuat Lucien sangat sedih. Walaupun
demikian George menyesali perbuatannya itu karena telah melukai perasaan
temannya sendiri meskipun dia menyukainya.
Ketika
dia mencoba mendekati Lucien tapi hasilnya tetap sia – sia, Akhirnya George
memulai persahabatan dengan siswa yang lebih muda darinya yaitu 13 tahun yang
bernama Alendre Mortier, yang segera menjadi bersemangat dalam menjalin
persahabatan. Para pemimpin di asrama pun turut mendukung akan persahabatan
diantara keduanya begitupula dengan teman – temannya dan para siswa dari
berbagai kalangan.
Walaupun
hubungan mereka tidak seindah Lucien dan Ferron, namu perasaan mereka mungkin
sedikit seperti Lucien dan Ferron. Meskipun demikian Persahabatan mereka menuai
berbagai kecaman dari beberapa para pemimpin asrama dan sekolah dikarekan
alasan hubungan ini mengarah kearah dewasa yaitu menjalanin persahabatan yang
khusus dan sedangkan mereka masih sangat anak – anak.
Salah
satu yang menentang hubungan mereka adalah (Paroki) Father de Trennes, yang
suka mengajak anak – anak asrama untuk bergabung dengannya di malam hari untuk
minum dan merokok bersama. George takut bahwa nantinya Trennes mencurigai
hubungannya dengan Alexandre dan dia akan mendapatkan sebuah pengakuan dosa.
Sehingga
George memutuskan untuk memberitahukan Trennes kepada Kepala sekolah atas
perilaku Trennes setiap malamnya dengan menulis surat langsung ketika malam itu
juga George melihat Trennes mengajak temannya George untuk minum dam merokok
bersamanya. Ia mengirimkan surat kepada kepala sekolah dan membuat kepala
sekolah menyelidikinya langsung dan menyebabkan Trennes di pecat dari jabatannya
skaligus di keluargan dari sekolah asrama sebagai paroki dan guru pembimbing.
Namun,
berbeda dengan Lauzon yang merupakan guru pembimbing sekaligus pembimbing atas
pengakuan dosa dari anak – anak dan sekaligus ada ikatan keluarga dengan
Alexandre Morte, dan ingin melindungi Alexandre ketika Lauzon menemukan
Alexandre dengan George sedang berada di gudang di dekat sekolah yang
didapatkan George dan Alexandre sedang tertawa dan merokok bersama di dalam
gudang. Lauzon memutuskan untuk menanyakan kepada mereka namun dengan terpisah
antara Alexander dan George.
George
menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Lauzon untuk dirinya bahawa dia akan
bertanggung jawab apa yang dia perbuat atas Alexander dan pastinya atas
persahabatan mereka, pikiran jahatlah yang membuatnya seperti itu. Namun
pernyataan Alexander berbeda dengan pernyataan yang dilontarkan oleh George,
Alexander menentang dan mengatakan kepada Lauzon bahwa dirinya dengan George
adalah satu dan tidak akan terpisahkan dan akan menjadi teman selamanya.
George
dituntut oleh Pemimpin sekolah dan Lauzon untuk meninggal sebuah surat yang
akan diberikan kepada Alexander yang berisi bahwa dia segera mengakhiri
persahabatan dengan Alexander dan tidak akan bertemu untuk sementara.
Hal
ini dilakukan bahwa Lauzon percaya persahabatan mereka sudah berada di
cengkraman setan dan Lauzon percaya dengan cara inilah dia bias menyelamatkan
Alexander, kemudian ia sengaja menipu Alexander dengan memberitahu kepadanya bahwa George
tidak mempunyai rasa persahabatan yang seperti ia miliki kepada George. Hal ini
menyebabkan sebuah tragedy terjadi surat – surat dari George untuk Alexander
sangat membuat Alexander sedih. Sayangnya Alexander tidak pernah tau bahwa
George menulis surat tersebut dikarenakan sebuah paksaan dan perasaan Alexander
terhadap George tidak akan berubah.
Alexander
memutuskan bunuh diri dengan melompat dari kereta ketika dia dan lauzon ingin pergi
ke Brittany, sebelum ia mendapatkan surat penjelasan dari George yang didesak
oleh temannya Lucien untuk menulisnya.
Ketika
rumah George dikunjungi oleh Lauzon, George mengatakan bahwa dia masih tidak
percaya atas kematian Alexander adalah sebuah kecelakaan. George mengatakan
bahwa dia seharusnya tidak menyerahkan suratnya kepada Alexander karena dia
tidak cukup mencintainya dikarenakan dia masih tertarik dengan Lucien. Kemudian
Lauzon memberikan sebuah foto Alexander kepada George yang dimana Alaxander sedang bahagia tidur
diatas sebuah kursi dan George memberikan sebuah surat penjelasannya untuk
Alexander yang belum sempat Alexander baca kepada Lauzon.
Dan
akhirnya George mengatakan bahwa persahabat meraka adalah sebuah rasa kasih
sayang. Di puisi terakhir George mengatakan bahwa dia sudah menjadi satu dengan
Alexander dimana didalam jiwa George sudah menjadi Alexander Mortier dan seluruh
hidunya sudah miliknya.
Eksploitasi
kemudian George De Sarre, saat dia menjadi diplomat di kedutaan Perancis di
Athena (seperti penulis) yang
mengisahkannya di novel "Les
Ambassades" (dalam terjemahan inggris “Diplomatic Diversions”. Yang
didalamnya mengingatkan tentang kejadian St Claude, yang ber setting antara Oktober
1926 dan Juli 1927, meskipun tanggal yang tepatnya tidak di cantumkan di dalam
buku pertama maupun di film.
Review
Film
Film
Les amitiés particulières menurut saya sangat bagus dan saya hanya fokus kepada
pemain dan alur didalam ceritnaya, sehingga makna yang terkandung di dalam
cerita begitu menarik. Namun bagi saya cukup sulit untuk menonton film yang
berwarna hitam-putih jadi kurang fokus dan sulit untuk mebedakan siang dan
malam juga sore walaupun demikian tapi tetap oke dan bagus ceritanya. xD
Film
ini memang bertemakan orientasi dan tentang sebuah jalinan persahabatan antar
anak laki laki dan tidak lebih. Latarnya sendiri di sebuah sekolah asrama
katolik yang berada di paris sebuah akademik yang sangat elit pada saat itu.
Pemerannya
juga beragam dari usia yang paling muda sampai lansia, emosi para pemain juga
turut mewarnai di film ini dari mulai rasa iri, kesabaran, rasa kesedihan yang
membuat si tokoh lebih memilih untuk mengakhiri hidupnya dan sebuah pengkhianatan
kecil yang dilakukan oleh tokoh utama tersebut.
Berikut
ini adalah dimana si tokoh utama George de Sarre untuk pertama kalinya masuk ke
dalam akademik dan memberikan salam perpisahan kepada kedua orang tuanya.
George bersama Marc de Blajan, salah satu teman George yang menentang dan tidak terlalu simpatik atau terbilang cuek.
Penggambaran dimana saat George tidak suka dengan Ferron karena Lucien yang George anggap sebagai teman terlalu perhatian terhadap Ferron.
![]() | ||
Ferron Kiri, Lucien Kanan |
George, Lucien dan Ferron (Saya suka Ferron sama Lucien Best couple Friends but endingnya sad2 juga karena ada yang iri :')
![]() |
Lucien manis di sini >///< |
Lucien ketika sedang membaca puisi dari Ferron pada saat jam pelajaran dan puisi tersebutlah yang membuat Ferron di keluarkan dari akademik, karena George secara diam-diam membawa dan melaporkan puisi tersebut ke kepala sekolah.
Puisi Ferron untuk Lucien
Ketika George secara diam - diam membawa puisi Ferron ke kepala sekolah
Saat George bersama Kepala Sekolah
Dan rencana George 100% berhasil dan sukses membuat Ferron terusir dari Akademik sekolah. Walaupun demikian, Lucien tetap dekat dengan Ferron dan George tidak bisa menggantikan Ferron untuk Lucien.
Awal pertemuan George dengan Alexandre Mortier di dalam kereta.
Saat George dan para siswa lainnya di dalam kereta dan Lauzon yang menjadi guru pembimbing bagi mereka.
Ketika
Maurice Motier (Kakak Alexandre) memperkenalkan Alexander kepada George De Sarre.
Maurice Motier Kakak dari Alexandre Mortier. (suka banget sama Maurice <3 )
![]() | ||
Ganteng >///< Suka. |
Saat Trennes mengajak Lucien dan George minum dan merokok bersama di malam hari ketika para siswa sudah tertidur. Dan hal inilah yang menyebabkan George ingin melaporkannya ke kepala sekolah.
Dan berikutnya, Trennes mengajak kembali salah satu murid untuk menamaninya minum dan ternyata tidak lain dan tidak bukan adalah si Maurice Mortier kakak dari Alexandre teman George. Dan pada saat itu George mengetahuinya dan segera membuat surat untuk kepala sekolah untuk melaporkan perbuatannya Trennes setiap malam.
Saat Trennes tertangkap basah oleh kepala sekolah.
Dan lagi - lagi rencana George berhasil dan sukses membuat Trennes terusir dari sekolah sekaligus di pecat dari jabatannya di sekolah akademik.
Ketika Alaxandre dan George ketahuan oleh Lauzon pada saat mereka berduan di gudang di dekat lapangan sekolah. Dan membuat mereka berada dalam sebuah tragedi.
Ketika George di hukum dan tidak diperbolehkan bertemu Alexandre, dan dia di ceremahi oleh Lauzon dan menyuruh George untuk membuat surat pernyataan atas persahabatan dengan Alexandre, yang sangat sulit dilakukan karena pasti melukai hati Alaxandre.
Ketika George tidak tega memberikan suratnya kepada Alexandre.
George menceritakan hal ini pada temannya Lucien dan Lucien menyuruh George untuk membuat surat lagi yaitu sebuah surat penjelasan dan sayangnya surat tersebut tidak akan pernah dibaca oleh Alexandre.
Saat Lauzon menjelaskan kepada Alexandre tentang George.
Lauzon kemudian menyerahkan surat George kepada Alexandre pada saat acara kelulusan George selesai.
Pada saat Alexandre berada di dalam kereta dia terlihat begitu frustasi dan terlihat kepedihan yang mendalam pada dirinya, sehingga dia berpikir dan dia memilih untuk mengakhiri hidupnya. Dengan meloncat dari dalam kereta yang sedang melaju kencang.
Kemudian Lauzon mengunjungi rumah keluarga George dan George yang mendengar sahabatnya telah meninggal akibat kecelakaan masih tidak bisa mempercayai akan hal itu.
Lauzon memberikan Foto Alexandre saat dia tertidur di sebuah kursi.
Dan di akhir George menyerahkan surat penjelasan yang diperuntukkan untuk Alexandre dan tidak pernah di baca oleh Alexandre, George menyerahkan surat tersebut kepada Lauzon.
Dan cerita pun berakhir dengan sangat SAD ENDING.
Pertama kali nonton ini film saya kira bakal Happy Ending dan ternyata berakhir dengan Sad Ending dan sukses membuat air mata saya mengalir, saya suka banget sama alur cerita di dalamnya dan pesan pesan yang disampaikan di dalam cerita tersebut. Meskipun sedikit pusing dikarenakan saya sebelumnya belum pernah sama sekali menonton film yang berwarna hitam putih. Tapi sekali lagi ini benar - benar film yang berceritakan dan bertemakan FRIENDSHIP dan persahabatan yang kuat dan juga sebuah rasa kesetian yang di paparkan secara langsung maupun tidak langsung. The Best Film Friendship <3
Okey, sekian dari Sinopsis dan Review Film Les amitiés particulières nya, mohon maaf jika ada typo - typo yang terselip xD dan Terimakasih atas perhatiannya.
- Back to Home »
- Film , Review dan Sinopsis »
- Sinopsis dan Review Film Les Amitiés Particulières

Assalamu'alaikum, kl boleh tahu itu terjemahan isi surat yang diberikan ke Alexander dr George, apa ya, sya kurang mengerti cz nonton nya via YouTube subtitle otomatis...
BalasHapusKata2 disurat terakhir mau tahu terjemahan utuhnya, terimakasih admin..
Waalaikumsalam. Terimakasih atas kunjungannya.
BalasHapusKlo untuk terjemahan utuh disurat terakhir tidak ditampilkan mungkin sulit ditemukan untuk terjemahannya, tapi klo isi dari surat dari george untuk alexander menyatakan bahwa george berterimakasih telah bertemu dengan alexander dan dia sangat senang bisa mengenalnya meskipun harus berpisah. namun sayang surat tersebut tidak pernah dibaca oleh alexander.
Makasih banyak kak penjelasannya, akhirnya jadi lebih paham setelah baca blog ini❤️. Maaf kalau terlambat 8 tahun haha. Mampir kesini karena suka sama film yang mirip dengan ini yaitu Close (2022) dan Monster (2023) dimana persahabatan mereka menuai kontroversi dari lingkungan sekitar sehingga memilih untuk suicide 😔
BalasHapus